Model Pembelajaran Seni Budaya dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar

Main Article Content

Arya Yones Pratama
Zulmi Aryani

Abstract

Pendidikan seni budaya di Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter, mengasah 
kreativitas, dan memperdalam pemahaman budaya siswa. Kurikulum Merdeka, sebagai evolusi dari Kurikulum 
2013, menawarkan pendekatan yang lebih sederhana dan mudah dipahami, fokus pada pengembangan karakter 
dan kompetensi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi model pembelajaran yang 
efektif dalam mengimplementasikan seni budaya dalam konteks Kurikulum Merdeka. Studi ini menggunakan 
pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap guru seni budaya di beberapa sekolah dasar yang 
telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dan 
kolaboratif sangat efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa serta membangun apresiasi terhadap 
keberagaman budaya. Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran seni budaya membuka peluang baru 
untuk eksplorasi dan ekspresi kreatif, sambil mempertahankan nilai-nilai tradisional. Kesimpulannya, 
implementasi Kurikulum Merdeka dalam pendidikan seni budaya di Sekolah Dasar memerlukan pendekatan 
yang holistik dan beragam untuk memastikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa. Diperlukan dukungan 
yang kuat dari pemerintah, sekolah, dan komunitas untuk memaksimalkan potensi pembelajaran seni budaya 
sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.  

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Model Pembelajaran Seni Budaya dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar (A. Yones Pratama & Z. Aryani , Trans.). (2024). Jurnal Insan Cita Pendidikan, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.00000/5kdyg979
Section
Articles

How to Cite

Model Pembelajaran Seni Budaya dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar (A. Yones Pratama & Z. Aryani , Trans.). (2024). Jurnal Insan Cita Pendidikan, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.00000/5kdyg979

References

Ainia,

D.

K. (2020). Merdeka Belajar Dalam

Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan

Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan

Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95

Astutik, D., Yuhastina, Y., Ghufronudin, G., &

Parahita, B. N. (2022). Guru Dan Proses

Pendidikan Dalam PembelajaranDaring Di

Masa Pandemi Covid-19. Scholaria: Jurnal

Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(1), 46–54.

Astutik, N., et al. (2022). Pendidikan Seni Budaya

dalam Era Revolusi 4.0. Penerbit Mandiri:

Jakarta.

Damayanti, A. D., Jannah, A. N., & Agustin, N.

(2023). Implementasi Kurikulum Merdeka

Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di

Smp Muhammadiyah 19 Sawangan. Prosiding

Samasta: Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra

Indonesia,

Https://Jurnal.Umj.Ac.Id/Index.Php/Samasta/

Article/View/41-48

Febrian, A. (2017). Mengenal Seni Budaya(1st ed.)

Febrian, B. (2017, Mei 20). Seni dan Budaya:

Penggabungan Dua Bidang yang Berbeda.

Media

Seni

Online.

https://www.mediaseni.com/artikel/seni-dan

budaya

Faiz,

A.,

Parhan, M., & Ananda, R. (2022).

Paradigma Baru Dalam Kurikulum Prototipe.

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544

Rizkita, N., & Sukmayadi, Y. (2022). Persepsi Guru

Seni Budaya Terhadap Penerapan Kurikulum

Di Sman 1 Garut. Grenek: Jurnal Seni

Musik, 11(1), 19–26.

Riyadi, L., & Sukmayadi, Y. (2023). Persepsi Guru

Sekolah Dasar pada Penerapan Kurikulum

dan Kurikulum Merdeka dalam Mata

Pelajaran Seni Budaya. Jurnal Basicedu, 7(3),

-1419.

Rosala, S. (2016). Peran Pendidikan Seni Budaya di

Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Pendidikan

Indonesia: Bandung.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>