Model Pembelajaran Seni Budaya dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
Main Article Content
Abstract
Pendidikan seni budaya di Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter, mengasah
kreativitas, dan memperdalam pemahaman budaya siswa. Kurikulum Merdeka, sebagai evolusi dari Kurikulum
2013, menawarkan pendekatan yang lebih sederhana dan mudah dipahami, fokus pada pengembangan karakter
dan kompetensi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi model pembelajaran yang
efektif dalam mengimplementasikan seni budaya dalam konteks Kurikulum Merdeka. Studi ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap guru seni budaya di beberapa sekolah dasar yang
telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dan
kolaboratif sangat efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa serta membangun apresiasi terhadap
keberagaman budaya. Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran seni budaya membuka peluang baru
untuk eksplorasi dan ekspresi kreatif, sambil mempertahankan nilai-nilai tradisional. Kesimpulannya,
implementasi Kurikulum Merdeka dalam pendidikan seni budaya di Sekolah Dasar memerlukan pendekatan
yang holistik dan beragam untuk memastikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa. Diperlukan dukungan
yang kuat dari pemerintah, sekolah, dan komunitas untuk memaksimalkan potensi pembelajaran seni budaya
sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Ainia,
D.
K. (2020). Merdeka Belajar Dalam
Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan
Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan
Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95
Astutik, D., Yuhastina, Y., Ghufronudin, G., &
Parahita, B. N. (2022). Guru Dan Proses
Pendidikan Dalam PembelajaranDaring Di
Masa Pandemi Covid-19. Scholaria: Jurnal
Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(1), 46–54.
Astutik, N., et al. (2022). Pendidikan Seni Budaya
dalam Era Revolusi 4.0. Penerbit Mandiri:
Jakarta.
Damayanti, A. D., Jannah, A. N., & Agustin, N.
(2023). Implementasi Kurikulum Merdeka
Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di
Smp Muhammadiyah 19 Sawangan. Prosiding
Samasta: Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra
Indonesia,
Https://Jurnal.Umj.Ac.Id/Index.Php/Samasta/
Article/View/41-48
Febrian, A. (2017). Mengenal Seni Budaya(1st ed.)
Febrian, B. (2017, Mei 20). Seni dan Budaya:
Penggabungan Dua Bidang yang Berbeda.
Media
Seni
Online.
https://www.mediaseni.com/artikel/seni-dan
budaya
Faiz,
A.,
Parhan, M., & Ananda, R. (2022).
Paradigma Baru Dalam Kurikulum Prototipe.
Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544
Rizkita, N., & Sukmayadi, Y. (2022). Persepsi Guru
Seni Budaya Terhadap Penerapan Kurikulum
Di Sman 1 Garut. Grenek: Jurnal Seni
Musik, 11(1), 19–26.
Riyadi, L., & Sukmayadi, Y. (2023). Persepsi Guru
Sekolah Dasar pada Penerapan Kurikulum
dan Kurikulum Merdeka dalam Mata
Pelajaran Seni Budaya. Jurnal Basicedu, 7(3),
-1419.
Rosala, S. (2016). Peran Pendidikan Seni Budaya di
Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Pendidikan
Indonesia: Bandung.