Tantangan dan Strategis Yang Digunakan Guru Dalam Kurikulum Merdeka Di Era Digital

Main Article Content

Dimas Eka Putra
Zulmi Aryani

Abstract

Penelitian ini mengkaji tantangan dan strategi yang digunakan oleh guru dalam mengimplementasikan 
Kurikulum Merdeka di era digital. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan kebebasan 
kepada sekolah dan guru dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi 
siswa. Namun, penerapan kurikulum ini dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama dalam 
konteks transformasi digital yang semakin pesat. Beberapa tantangan utama yang diidentifikasi 
meliputi kesenjangan akses teknologi, kompetensi digital guru, kualitas konten pembelajaran digital, 
evaluasi dan pemantauan pembelajaran, serta manajemen waktu dan rencana pembelajaran. Untuk 
mengatasi tantangan-tantangan ini, berbagai strategi telah diimplementasikan oleh guru, termasuk 
peningkatan kompetensi digital melalui pelatihan berkelanjutan, pengembangan konten pembelajaran 
yang interaktif dan relevan, penggunaan platform pembelajaran digital, kolaborasi dengan pihak 
eksternal, serta penerapan metode evaluasi yang sesuai dengan pembelajaran digital. Penelitian ini 
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami secara mendalam 
tantangan dan strategi yang diterapkan di berbagai sekolah. Data diperoleh melalui wawancara 
mendalam dengan guru, observasi di kelas, serta analisis dokumen kurikulum dan laporan 
pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai 
tantangan, strategi-strategi yang diterapkan mampu membantu guru dalam mengatasi sebagian besar 
kendala dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tantangan dan Strategis Yang Digunakan Guru Dalam Kurikulum Merdeka Di Era Digital (D. Eka Putra & Z. Aryani , Trans.). (2024). Jurnal Insan Cita Pendidikan, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.00000/kp6qqy33
Section
Articles

How to Cite

Tantangan dan Strategis Yang Digunakan Guru Dalam Kurikulum Merdeka Di Era Digital (D. Eka Putra & Z. Aryani , Trans.). (2024). Jurnal Insan Cita Pendidikan, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.00000/kp6qqy33

References

Harris, J., Mishra, P., & Koehler, M. (2009).

Teachers’

technological

pedagogical

content knowledge and learning activity

ICENI (Insan Cita Pendidikan)

Volume X, Nomor X, XXX, XXX (XXX-XXX)

types: Curriculum-based technology

integration reframed. Journal of Research

on Technology in Education, 41(4), 393

Indarta, Yose, et al. "21st Century Skills: TVET

dan Tantangan Abad 21." Edukatif: Jurnal

Ilmu Pendidikan 3.6 (2021): 4340

.

Iramdan, I., & Manurung, L. (2019). Sejarah

Kurikulum di Indonesia. Jurnal Ilmiah

Wahana Pendidikan, 5(2),57–58.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia. (2021). Panduan

Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia.

Sepriani, R., Eldawati, Asnaldi, A., Wahyuri, A.

S., & Kibadra. (2020). Pelatihan

Implementasi Asesmen pada Kurikulum

Merdeka bagi Guru SMAN 3 Purwokerto.

Journal Berkarya, 2(1), 49–55.

Pasaribu, A. N., Zaenudin, A., Septiawan, Y., &

Hadi, H. (2022). Aktualisasi Merdeka

Belajar, Kampus Merdeka, & Kampus

Mengajar. CV. Global Aksara Pers.

Roblyer, M. D., & Doering, A. H. (2013).

Integrating educational technology into

teaching. Pearson Higher Ed.

Sabil, M, A., & Pujiastuti, H. (2023). Kurikulum

Merdeka: Tantangan dan Peluang di Era

Digital, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

(03), 5033-5045.

Voogt, J., & Knezek, G. (2008). International

handbook of information technology in

primary and secondary education. Springer

Science & Business Media.

Widiastuti, N. E. (2021). The Fading of the

millennial generation of nationalism

towards Pancasila and citizenship

education. Indonesian Journal of Sociology,

Education, and Development, 3(2), 80–86.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>