Tantangan dan Strategis Yang Digunakan Guru Dalam Kurikulum Merdeka Di Era Digital
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji tantangan dan strategi yang digunakan oleh guru dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka di era digital. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan kebebasan
kepada sekolah dan guru dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi
siswa. Namun, penerapan kurikulum ini dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama dalam
konteks transformasi digital yang semakin pesat. Beberapa tantangan utama yang diidentifikasi
meliputi kesenjangan akses teknologi, kompetensi digital guru, kualitas konten pembelajaran digital,
evaluasi dan pemantauan pembelajaran, serta manajemen waktu dan rencana pembelajaran. Untuk
mengatasi tantangan-tantangan ini, berbagai strategi telah diimplementasikan oleh guru, termasuk
peningkatan kompetensi digital melalui pelatihan berkelanjutan, pengembangan konten pembelajaran
yang interaktif dan relevan, penggunaan platform pembelajaran digital, kolaborasi dengan pihak
eksternal, serta penerapan metode evaluasi yang sesuai dengan pembelajaran digital. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami secara mendalam
tantangan dan strategi yang diterapkan di berbagai sekolah. Data diperoleh melalui wawancara
mendalam dengan guru, observasi di kelas, serta analisis dokumen kurikulum dan laporan
pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai
tantangan, strategi-strategi yang diterapkan mampu membantu guru dalam mengatasi sebagian besar
kendala dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Harris, J., Mishra, P., & Koehler, M. (2009).
Teachers’
technological
pedagogical
content knowledge and learning activity
ICENI (Insan Cita Pendidikan)
Volume X, Nomor X, XXX, XXX (XXX-XXX)
types: Curriculum-based technology
integration reframed. Journal of Research
on Technology in Education, 41(4), 393
Indarta, Yose, et al. "21st Century Skills: TVET
dan Tantangan Abad 21." Edukatif: Jurnal
Ilmu Pendidikan 3.6 (2021): 4340
.
Iramdan, I., & Manurung, L. (2019). Sejarah
Kurikulum di Indonesia. Jurnal Ilmiah
Wahana Pendidikan, 5(2),57–58.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. (2021). Panduan
Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Sepriani, R., Eldawati, Asnaldi, A., Wahyuri, A.
S., & Kibadra. (2020). Pelatihan
Implementasi Asesmen pada Kurikulum
Merdeka bagi Guru SMAN 3 Purwokerto.
Journal Berkarya, 2(1), 49–55.
Pasaribu, A. N., Zaenudin, A., Septiawan, Y., &
Hadi, H. (2022). Aktualisasi Merdeka
Belajar, Kampus Merdeka, & Kampus
Mengajar. CV. Global Aksara Pers.
Roblyer, M. D., & Doering, A. H. (2013).
Integrating educational technology into
teaching. Pearson Higher Ed.
Sabil, M, A., & Pujiastuti, H. (2023). Kurikulum
Merdeka: Tantangan dan Peluang di Era
Digital, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
(03), 5033-5045.
Voogt, J., & Knezek, G. (2008). International
handbook of information technology in
primary and secondary education. Springer
Science & Business Media.
Widiastuti, N. E. (2021). The Fading of the
millennial generation of nationalism
towards Pancasila and citizenship
education. Indonesian Journal of Sociology,
Education, and Development, 3(2), 80–86.