Penggunaan Media Pembelajaran dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Pada Mata Pelajaran Sejarah
Main Article Content
Abstract
perantara atau alat untuk mencapai tujuan tersebut dan menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima. Sedangkan pembelajaran
merupakan interaksi antar pendidik dan siswa, menjadi lebih efektif dengan tingkat interaktivitas yang tinggi. Kurikulum merdeka belajar adalah
inisiatif pendidikan yang mendukung fleksibilitas dan kemandirian siswa. Penggunaan media pembelajaran digital interaktif memungkinkan
interaksi yang lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini menciptakan pembelajaran yang menarik dan relevan. Media pembelajaran berbasis proyek
juga mendukung semangat kurikulum merdeka belajar dengan melibatkan siswa dalam proyek-proyek pembelajaran yang mendalam dan kreatif.
Penerapan media pembelajaran dalam mata pelajaran sejarah memberikan keunggulan dalam visualisasi, kreativitas, dan akses terhadap sumber
daya sejarah. Hal ini menjadikan pembelajaran sejarah lebih menarik dan bermakna bagi siswa, membantu mereka memahami sejarah dan
dampaknya terhadap dunia saat ini. Teknologi digital berperan penting dalam menjawab tuntutan pendidikan adaptif di era modern.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Depdiknas. (2020). Kurikulum Merdeka:
Panduan Implementasi. Jakarta:
Depdiknas.
Susanto, H., & Akmal, H. (2019). Media
Pembelajaran Sejarah Era Teknologi
Informasi (Konsep Dasar, Prinsip
Aplikatif, dan Perancangannya).
Susanto, H., Jamaludin, J., & Prawitasari, M.
(2023). Evaluasi Rancang Bangun
Aplikasi
Pembelajaran
Proklamasi
ANDHARUPA:
Berbasis
Jurnal
Sejarah
Android.
Desain
Komunikasi Visual & Multimedia,
(01), 130-143.
Zahwa,
F.
A.
(2022).
PENGEMBANGAN
PEMILIHAN
MEDIA
PEMBELAJARAN. 19(01), 61–78.