Tekinik dan Pendekatan Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan di Sekolah Dasar
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran matematika yang menyenangkan mengacu pada pendekatan yang bertujuan untuk membuat
proses belajar lebih menarik dan relevan bagi siswa. Dalam penelitian ini hanya memahami konsep-konsep
matematika, tetapi juga merasa termotivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Pendekatan ini melibatkan penggunaan berbagai teknik pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek,
permainan edukatif, pendekatan kontekstual, penggunaan alat bantu visual, dan penggunaan teknologi dalam
pengajaran. Tujuannya adalah untuk menarik minat siswa, meningkatkan partisipasi mereka, dan memperdalam
pemahaman mereka terhadap konsep-konsep matematika dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pemahaman yang kuat tentang matematika
tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah yang berguna dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam konteks akademik lebih lanjut. Penelitian ini merangkum filosofi dan
metodologi di balik pendekatan pembelajaran matematika yang menyenangkan, menekankan pentingnya
memotivasi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung untuk mencapai hasil pembelajaran
yang optimal.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Pembelajaran matematika yang menyenangkan mengacu pada pendekatan yang bertujuan untuk membuat
proses belajar lebih menarik dan relevan bagi siswa. Dalam penelitian ini hanya memahami konsep-konsep
matematika, tetapi juga merasa termotivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Pendekatan ini melibatkan penggunaan berbagai teknik pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek,
permainan edukatif, pendekatan kontekstual, penggunaan alat bantu visual, dan penggunaan teknologi dalam
pengajaran. Tujuannya adalah untuk menarik minat siswa, meningkatkan partisipasi mereka, dan memperdalam
pemahaman mereka terhadap konsep-konsep matematika dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Agustyaningrum, N., Pradanti, P., & Yuliana.
(2022).
Teori Perkembangan Piagat dan
Vygotsky: Bagaimana Implikasinya dalam
Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar?. Jurnal
Absis, 5(1).
Boaler,
J.
(2016). Mathematical Mindsets:
Unleashing Students' Potential through Creative
Math,
Inspiring
Messages and Innovative
Teaching. Jossey-Bass.
National Council of Teachers of Mathematics.
(2000). Principles and Standards for School
Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Hiebert, J., & Grouws, D. A. (2007). The Effects of
Classroom Mathematics Teaching on Students'
Learning. Reston, VA: NCTM.
Van de Walle, J. A., Karp, K. S., & Bay-Williams, J.
M. (2018). Elementary and Middle School
Mathematics: Teaching Developmentally. Pearson.
Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (Eds.).
(2001). Adding It Up: Helping Children Learn
Mathematics. National Academies Press.
Leinwand, S. (2000). Sensible Mathematics: A
Guide for School Leaders. Heinemann.
ICENI (Insan Cita Pendidikan)
Volume X, Nomor X, XXX, XXX (XXX-XXX)
Schoenfeld, A. H. (2006). Mathematical Problem
Solving. Elsevier.
Polya, G. (2004). How to Solve It: A New Aspect of
Mathematical Method. Princeton University
Press.
Prihartanta, W. (2015). Teori-Teori Motivasi.
Jurnal Adabiya, 5(83).
Pujadi,
Arko. (2007). Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa:
Studi Kasus pada Fakultas Ekonimi Universitas
Bunda Mulia. Business & Management Journal
Bunda Mulia, 3(2), 40-51.
Mason, J., Burton, L., & Stacey, K. (2010). Thinking
Mathematically: The Philosophy of Mathematics
Education. Routledge.
Singapore Ministry of Education. (2009).
Mathematics
Syllabus
Primary.
Singapore:
Curriculum Planning and Development Division.