Pengelolaan Kelas dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) permasalahan pengelolaan kelas, baik secara individu maupun kolektif, dan
2) inisiatif untuk mengatasi permasalahan pengelolaan kelas yang muncul selama proses pembelajaran di SDN 03 pekonina. Variabel
tunggal pengelolaan kelas adalah fokus penelitian deskriptif kuantitatif ini. Pengajar SDN 03 pekonina dan menjadi subjek penelitian ini.
Berikut hasil temuan penelitian ini: 1) Masalah khusus yang sering muncul antara lain: perilaku siswa yang bercita-cita menggambar
perhatian orang lain keinginan untuk menunjukkan kekuasaan (27,5%); ingin menyakiti orang lain (21%) dan sebagai tanda kecacatan
(15 persen). Mengenai masalah yang paling menonjol yang mempengaruhi kelompok: Selama belajar kelompok, kelompok dengan
mudah mengalihkan perhatiannya dari tugas guru (79 persen), kelas bereaksi negatif terhadap salah satu anggota (54 persen), memiliki
semangat kerja yang rendah (25 persen), kurang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi baru (23 persen), kurang kohesif di kelas
sroom (13 persen), dan mendorong anggota kelas yang benar-benar melanggar aturan (8 persen).2) Upaya untuk memecahkan
masalah pengelolaan kelas individu dan kelompok, seperti peringatan dan saran, strategi interpersonal, dan pendelegasian bimbingan
konseling kepada guru.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Ali, M., & Asrori, M. (2005). Psikologi
Remaja Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: Bumi Aksara. Alwi, H. (2007).
Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka, 457.
Anggraini, R. (2020). Manajemen Pengelolaan Kelas.
Pendidikan PAUD. Arikunto, S. (2008). Manajemen
Pendidikan. Yogyakarta: Adytia Media.
Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018).
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Di Sdn Sungai Miai 5Dan Sdn Surgi Mufti 4 Di
Banjarmasin. AL-ULUM: Jurnal Ilmu Sosial Dan
Humaniora, 3(2).
Djamarah, S. B. (2000). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta, Rineka Cipta.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2002). Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Evertson, C. M., & Edmund, T. E. (2015).
Manajemen Kelas Untuk Guru Sekolah Dasar Edisi
Kedepalan.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Evertson, C. M., & Emmer, E. T. (2012). Classroom
Management for Elementary Teachers (9th Edition).
Fathurrohman, P., & Sutikno, M. S. (2014). Strategi
Belajar
Mengajar:
Pembelajaran
Strategi
Mewujudkan
Bermakna Melalui Pemahaman Konsep Umum
dan Islami. Bandung: Redaksi Refika Aditama.
Martinis, Y., & Maisah. (2009).
Manajemen Pembelajaran Kelas.
Jakarta:
Gaung Persada Press.
Mulyadi. (2018). Diagnosis Kesulitan
Belajar di Sekolah. Jurnal Tarbiyah Al-
Awlad, 8(1), 18–23.Rohani, A. (2004).
Pengelolaan Pengajaran. Jakarta:
Rineka Cipta.
Rukmana, T. N. O., & Trihantoyo, S. (2017). Urgensi
Penerapan
Manajemen
Kelas
dalam
Memantau Perkembangan Belajar Peserta
Didik Sekolah Dasar. Ejournal.Unesa.Ac.Id.
Rusman, M. (2012). Model-model Pembelajaran,
Mengembangkan
Profesionalisme
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sagala,
S.
(2006).
Guru.
Konsep dan Makna
Pembelajaran
Merencanakan
untuk
dan
Pengajaran. Jakarta:Gramedia.
Membantu
Menyampaikan
Saifuddin, A. (2006). Reliabilitas dan Validitas.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarjana.
(2008).
Manajemen Kelas dalam
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
dengan Pengintegrasian Ranah Keimanan dan
Ketaqwaan di SMP Negeri 3 Playen Kabupaten
Gunungkidul. Tesis : Pasca UNY.
Suryani, N., Sutimin, L. A., Abidin, N. F., & Akmal, A.
(2021). The Effect of Digital Learning
Material on Students’ Social Skills in Social
Studies Learning. International Journal of
Instruction, 14(3), 417–432.
Terry, G. R. (1997). Principles of Management.
Seventh edition. Illons: Richard D Irwin I